Ketua Dewan Pers Bahas Kualitas, Perlindungan Hukum, dan Kesejahteraan Pers di Depan Mahfud MD

Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh membahas terkait peningkatan kualitas, perlindungan hukum, dan kesejahteraan pers di hadapan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. Nuh mengatakan bukan hanya kemerdekaan pers yang dicari dan diperjuangkan oleh insan pers melainkan tiga hal yang sudah disebutkannya. Ia menjelaskan untuk peningkatan kualitas maka kompetensi para wartawan perlu dibangun.

Oleh karena itu, kata diaz program Dewan Pers adalah meningkatkan kompetensi para jurnalis. Hal tersebut disampaikannya dalam Dialog Kebebasan Pers dan Profesi Wartawan di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Jumat (16/4/2021). "Bahkan kita sekarang sudah merintis jurnalis spesialis. Jadi kalau dia meliput ekonomi dia paham betul tentang masalah ekonomi. Dia meliput urusan sepak bola dia paham dengan betul dengan sepak bola, hukum, politik, dan sebagainya," kata Nuh.

Kedua, kata Nuh, adalah perlindungan hukum. Kalau seorang jurnalis sudah kompeten, kata dia, maka dalam melaksanakan tugas harus dilindungi. "Tidak boleh diancam, diintimidasi, biarkan mereka mendapatkan informasi dan menyajikan informasi dengan baik," kata Nuh.

Ketiga, adalah terkait kesejahteraan para jurnalis. Menurutnya hal itu ini juga harus dipikirkan bersama. "Kalau tidak meskipun dia profesional pol, dapat perlindungan, tapi untuk sehari hari saja dia belum bisa dipenuhi, saya kira itu juga akan menganggu pekerjaannya," kata Nuh.

Terakhir, ia pun mengingatkan persoalan di Indonesia sudah sangat banyak. "Karena saking banyaknya persoalan jangan buat persoalan. Jangan sampai kita menjadi bagian dari persoalan itu. Oleh karena itu jadikan kita semua jadi solusi dari permasalahan itu," kata Nuh.